Lindungi Usahanya, 1.803 Petani Banyuwangi Sudah Ikut Asuransi
Farid mengakui ketertarikannya mengikuti program ini lantaran sifat perlindungan dari asuransi ini. "Daripada uang untuk beli rokok, mending saya buat asuransi. Murah, hanya Rp 36 ribu tapi sudah bisa menjamin hasil sawah kita," ujar Farid.
Kepala Distanhutbun Banyuwangi Ikrori Hutando menambahkan Kementerian Pertanian menargetkan jangkauan AUTP pada tahun 2016 di Banyuwangi seluas 9.978 hektar. Adapun realisasi AUTP hingga September 2016 seluas 1.020,53 hektar. “Hingga akhir tahun 2016, kami optimistis target tersebut bisa tercapai. Petani akan terus kami dorong untuk mengikuti progtam ini,” ujar Ikrori.
Dijelaskan Ikrori, realisasi AUTP di Banyuwangi seluas 1.020,53 hektar atau 7,52 persen dari luas tanam padi umur 1-2 bulan saat ini di Banyuwangi yang seluas 13.567 hektar. Luas yang tercover AUTP tersebut meliputi 13 kecamatan dan diikuti sebanyak 1.803 petani dari 75 kelompok tani.
“Total nilai pertanggungan asuransinya Rp. 6.123.205.200. Rinciannya nilai premi subsidi pemerintah Rp. 146.956.924,80 dan nilai premi swadaya yang dibayar petani Rp. 36.739.231,20,” pungkas Ikrori. (mas/jpnn)
BANYUWANGI – Sejak diluncurkan pada awal Januari 2016 lalu, sebanyak 1.803 petani di Kabupaten Banyuwangi telah mengikuti Asuransi Usaha
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia