Lingga Dikukuhkan Sebagai Bunda Tanah Melayu
"Harapan semuanya, Tamadun Melayu harus menjadi perekat kemajuan secara bersama-sama. Potensi di laut, darat, menjadi modal nasional dan masyarakat disini untuk mencapai kemajuan. Untuk itu dibutuhkan pembelajaran dan modal secara bersama-sama," ujar JK.
Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti mengatakan, sebagai "Bunda Tanah Melayu", Kabupaten Lingga memang memiliki potensi yang kuat di sektor budaya.
"Sebagai daerah yang kental dengan budaya Melayu, maka program kerja yang berorientasi pada upaya mempertahankan, memperkenalkan dan memajukan Kebudayaan Melayu di Kabupaten Lingga ini memang wajib untuk dilakukan. Salah satunya melalui Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antarbangsa ini," ujar Esthy didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi Kemenpar, Eddy Susilo.
Melalui potensi ini diharapkan sektor pariwisata di Kabupaten Lingga semakin meningkat sehingga dapat menjadi salah satu kekuatan utama. Baik bagi Kabupaten Lingga maupun Kepulauan Riau secara keseluruhan.
Terlebih Kabupaten Lingga juga memiliki potensi yang tak kalah indah dengan daerah lain. Dengan 604 gugusan pulau yang tersebar di Kabupaten Lingga, potensi wisata baharinya juga kuat. Seperti Pulau Benan, Pantai Dungun, Pulau Benaah, Pulau Berhala dan Pulau Dayung. Yang kesemuanya menyimpan potensi dan pemandangan bawah laut menawan.
"Dengan kedekatan budaya dengan masyarakat rumpun Melayu lainnya di berbagai negara, tentu daya tarik Kabupaten Lingga akan semakin kuat," kata Esthy.
Hal senada diutarakan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurut dia, Lingga menjadi salah satu keindahan budaya yang dimiliki tanah Kepri. Selain itu, Kepri juga masuk ke dalam program Crossborder karena penyeberangan ke Batam, Bintan, Tanjung Balai Karimun, sangat dekat dan cepat melalui Kepri. Akses penyeberangan juga semakin banyak.
"Karena itu dengan banyak event internasional di Kepri, akan menghidupkan industri pariwisata di sana," ujar Menpar Arief Yahya.
Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antarbangsa resmi digelar di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (19/11).
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Neko Wesha Mengundurkan Diri dari Jabatan Wakil Bupati Lingga
- Rumah Warga Rusak Akibat Gelombang Besar dan Angin Kencang di Lingga
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris