Lingkar Maninjau Masih Terisolasi
Minggu, 04 Oktober 2009 – 08:34 WIB
AGAM - Gempa bumi berkekuatan 7,9 SR, yang terjadi Rabu (30/9) lalu tak hanya merusakkan bangunan. Di Agam, selain belasan ribu rumah rusak kini daerah itu juga terisolir. Menurut keterangan warga, setelah gempa Rabu lalu, hujan langsung turun. Sehingga, longsor terjadi begitu cepat, mengakibatkan banyak rumah hancur. Bahkan ada yang sampai ke Danau Maninjau. Untuk korban jiwa, hingga kemarin dilaporkan tidak ada.Untuk sementara waktu, warga diungsikan ke Sungai Batang dan menempati tenda-tenda darurat, los pasar, kantor wali nagari, balai-balai adat dan Kantor KAN serta rumah penduduk yang kosong.
Bupati Agam H Aristo Munandar mengatakan, untuk sementara, sebanyak 16.025 KK di Kabupaten Agam menjadi korban gempa, dengan korban meninggal terdata 76 orang. Namun Aristo masih terus melakukan pemantauan dan meyaksikan proses evakuasi di Malalak, serta pemantauan terus ke kecamatan-kecamatan.
Sementara Wakil Bupati Agam H Ardinal Hasan SAg MM juga meninjau langsung ke lapangan pembukaan jalur lingkar Danau Maninjau yang terputus karena longsor di 4 jorong di Tanjuang Sani yaitu Muko Jalan, Pandan, Batu Nanggai dan Galapuang. Akses jalan ke lingkar Danau Maninjau hingga kemarin belum bisa terbuka. Karena beberapa titik masih termasuk rawan, jika terjadi hujan dan diperkirakan akan terban.
Baca Juga:
AGAM - Gempa bumi berkekuatan 7,9 SR, yang terjadi Rabu (30/9) lalu tak hanya merusakkan bangunan. Di Agam, selain belasan ribu rumah rusak kini
BERITA TERKAIT
- Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
- Banjir di Morowali Utara, Seorang Warga Meninggal Dunia, 3 Orang Luka Ringan
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah
- Polemik Pasar Tumpah Ciwaringin Memanas, Warga Beri Deadline 1 Minggu
- Heboh Penampakan Bola Api Misterius di Yogyakarta, Warga Kaitkan dengan Banaspati
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan