Lini Depan Kalah Produktif dari Gelandang

Lini Depan Kalah Produktif dari Gelandang
Lini Depan Kalah Produktif dari Gelandang
MEDAN-Lini depan PSMS Divisi Utama PT LI sepertinya belum memberi kontribusi sesuai yang diharapkan. Hal ini terlihat dari beberapa kali laga ujicoba, gol-gol banyak lahir dari kaki gelandang. Bahkan barisan belakang tak mau ketinggalan untuk menciptakan gol.

Selain itu dari stok striker murni yang dimiliki jumlahnya minim. Diantara 17 pemain inti yang direkomendasikan untuk dikontrak hanya dua striker murni yang terpilih. Mereka adalah Suheri Daud dan Nico Susanto. Tentu saja jumlah ini riskan untuk menghadapi musim kompetisi dengan jadwal yang padat.

Baca Juga:

Namun Pelatih kepala, Suimin Diharja justru berpendapat lain. Ia tak akan menambah lagi striker lokal. Menurutnya ia punya barisan gelandang haus gol yang siap menjadi senjata. "Hal ini tidak menjadi masalah. Tim ini punya gelandang-gelandang yang punya kapasitas untuk mencetak gol," kata Suimin.

Contohnya pada turnamen mini Piala Bupati Aceh Timur pekan lalu. Total empat gol yang diciptakan lahir dari kaki gelandang dan bek. Affan Lubis, Affandi Lubis, Rico Simanjuntak dan Andre Sitepu. "Empat gol kita disana (Idi-red) lahir dari gelandang plus Andre Sitepu. Jadi dalam dua laga kita menciptakan empat gol bukan dari striker.  Jadi kita tidak khawatir jika para striker kesulitan mencetak gol. Ada Rico Simanjuntak, Irfan dan Affandi Lubis yang punya karakter menyerang," katanya.

MEDAN-Lini depan PSMS Divisi Utama PT LI sepertinya belum memberi kontribusi sesuai yang diharapkan. Hal ini terlihat dari beberapa kali laga ujicoba,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News