Lini Depan Kalah Produktif dari Gelandang

Lini Depan Kalah Produktif dari Gelandang
Lini Depan Kalah Produktif dari Gelandang
Namun tak dipungkiri tugas mencetak gol adalah khitahnya pada striker. Lantas bagaimana dengan performa Nico Susanto dan Suheri Daud? Suimin melihat keduanya bukannya tidak berkontribusi dalam tim. "Striker yang saya punya bertipe pekerja keras dan tidak hanya mau dilayani tetapi juga melayani. Nico membuktikannya dengan memberi satu assist pada turnamen di Aceh. Begitu juga Suheri Daud tipe striker yang selalu menjemput bola ke bawah itu belum waktunya," bebernya.

Selain itu Suimin beralasan dirinya belum memberikan porsi khusus untuk latihan finishing touch pada anak asuhnya. Selama ini dia masih melatih organisasi menyerang. Tak jarang juga anak asuhnya melempem dalam menciptakan gol. Seperti pada laga ujicoba kontra PS Kwarta, Sabtu (15/12) lalu. "Mulai minggu depan striker play dan wing play mulai dilatih secara intensif. Juga kita akan perbanyak latihan shooting," katanya.

Namun sejatinya Suimin juga mengaku masih membutuhkan tambahan amunisi di lini depan. Meskipun bukan lokal. Tempat tersisa di lini depan akan diberikannya untuk legiun asing. "Untuk striker nanti memang akan saya berikan tempat untuk pemain asing. Kemungkinan dua striker dengan tipe berbeda. Satu lagi mungkin gelandang serang," ujarnya.

Padahal sebelumnya Suimin akan menempatkan para legiun asingnya di setiap lini. Namun melihat perkembangan para pemainnya belakangan ini Suimin tak melihat lini belakang butuh tambahan asing.

MEDAN-Lini depan PSMS Divisi Utama PT LI sepertinya belum memberi kontribusi sesuai yang diharapkan. Hal ini terlihat dari beberapa kali laga ujicoba,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News