Lini Depan Timnas U-23 Parah, Lawan Tim Divisi I Kalah
"Yang jelas dari dua kali uji coba ini sudah cukup bagi kami untuk memberikan gambaran tim yang saya butuhkan," ungkap pelatih yang dikaitkan dengan beberapa klub di musim depan itu. Rencananya, hari ini timnas U-23 akan mengumumkan penciutan skuad menjadi 26 pemain untuk laga lawan Timor Leste (30/10).
RD juga harus mengatasi persoalan overconfidence anak asuhnya. Sebab, mereka terkadang bermain sedikit meremehkan jika melawan klub atau tim yang dianggap lemah. "Apalagi di pertandingan uji coba berikutnya akan lebih berat lagi," imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Persibat Sasi Kirono menyebut minimnya variasi serangan menjadi salah satu penyebab tumbangnya timnas U-23. Di laga kemarin, Sasi mengaku memang menerapkan permainan bertahan dengan menutup celah di tengah lapangan. Strategi itu ternyata tidak bisa diimbangi dengan permainan melebar para penggawa timnas U-23.
"Yang jelas kami melihat permainan mereka (timnas U-23, Red) kurang fight," ujar mantan pemain Petrokimia Putra saat menjuarai Liga Indonesia 2002 itu. (ren/nes/jpnn/ttg)
JOGJAKARTA - Dalam uji coba, memang menang-kalah bukan prioritas utama. Tapi, kalau dalam 11 kali uji coba hanya memetik lima kemenangan dan menelan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
- Diikuti 20 Tim, Babak Grand Finale Meet the World SKF Siap Digelar di Jakarta
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- FIBA Asia Cup 2025: Timnas Basket Putra Cari Peluang Kemenangan Melawan Korea