Link Menonton Dirty Vote: Jadikan Film Ini sebagai Landasan Penghukuman

jpnn.com - JAKARTA - Satu dari tiga bintang film Dirty Vote, Zainal Arifin Mochtar menitip pesan.
Dia berharap film yang disutradarai Dandhy Laksono itu menjadi landasan dan monumen.
"Jika Anda menonton film ini, saya punya pesan. Tolong jadikan film ini sebagai landasan untuk Anda melakukan penghukuman. Film ini adalah monumen yang akan diingat, bahwa kita punya peranan besar melahirkan orang yang bernama Jokowi," kata Zainal di dalam film tersebut.
Profil Zainal
Zainal Arifin Mochtar seorang dosen hukum tata negara dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Pria kelahiran Makassar, 8 Desember 1978 itu penggiat antikorupsi melalui lembaga Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM.
Zainal sempat menjabat Direktur Pukat UGM. Dia merupakan lulusan Fakultas Hukum UGM 2003.
Dia tercatat sebagai Wakil Ketua Komite Pengawas Perpajakan di Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Dirty Vote film berdurasi hampir 120 menit, bisa ditonton di YouTube. Zainal Arifin Mochtar menjadi salah satu bintangnya.
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo