Link Net Memulai Transformasi ke Cisco Routed Optical Networking
Saat ini, kata Meygin Agustina, Link Net menggunakan Cisco NCS 2015 dengan transponder 400G dalam jaringan DWDM berbasis Flex Spectrum, colorless-directionless-contentionless dengan memanfaatkan restorasi jaringan optik melalui pengalihan spektrum.
Link Net juga menggunakan router seri ASR 9000 di jaringan inti dan agregasi dengan antarmuka Light Speed Plus densitas tinggi Terabit untuk mendukung 400GE.
Untuk mendukung 2.5Tbps di jaringan metro dan perluasan ke 2.6Tbps untuk jaringan long-haul, Link Net akan melakukan migrasi jaringan 100G ke 400G per panjang gelombang dengan menggabungkan jaringan IP dan Optik.
Pemodelan dan penilaian awal Routed Optical Networking telah dilakukan menggunakan traffic modelling dan capacity planning Link Net, yang menghasilkan penggunaan optik koheren ZR dan ZR+ di platform router ASR. Untuk mendapatkan manajemen jaringan yang kuat, Link Net mengadopsi Evolved Programmable Network Management (EPNM).
Sementara itu, Link Net saat ini sedang mengevaluasi Cisco Crosswork Hierarchical Controller, yang sebelumnya dikenal sebagai Sedona NetFusion Solution, sebagai persiapan untuk membangun alat otomatisasi dan orkestrasi multi-layer yang memungkinkan kelancaran migrasi dan mempermudah operasi.(fri/jpnn)
Link Net melakukan ekspansi ini dengan menggunakan platform Cisco guna meningkatkan dan mengoptimalkan pengalaman pelanggan secara menyeluruh.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Beri Pelayanan Terbaik Kepada Nasabah, Bank Mandiri Perkuat Jaringan & Layanan Digital
- FiberStar-BDDC Menjalin Kolaborasi Tingkatkan Keamanan & Jaringan Keuangan
- Lintasarta Memperkuat Infrastruktur Jaringan Selama Puncak Mudik Lebaran 2024
- XL Axiata Perkuat Jaringan di 3 Jalur Penyeberangan Laut, Internet Makin Cepat
- Inovasi LYFT Perkuat Ekosistem Digital Sektor Bisnis