Link Pembelian 100 Buku yang Mewarnai Sejarah dan Budaya Indonesia Dirilis

Di samping itu, banyak pula input dari pecinta buku yang menyatakan bahwa lebih baik mendayagunakan penerbitan yang sudah ada, dan toko online yang menjual buku-buku tersebut.
100 buku tersebut bisa dibeli dengan link yang tertera di situs resmi Satupena, yakni: https://www.satupena.org/daftar-100-buku-bernilai-sejarah-dan-budaya-indonesia-sejak-era-kolonial/
Lebih lanjut Denny JA menjelaskan dalam penentuan 100 buku tersebut, Satupena menetapkan beberapa prosedur yakni, 100 buku itu dipilih oleh forum penulis.
Untuk kategori non-fiksi, tim ahli terdiri dari Prof. Dr. Azyumardi Azra dan Manuel Kaisiepo. Sementara itu, untuk kategori fiksi, tim ahli terdiri dari Nia Samsihono dan Prof. Dr. Suminto A. Sayuti.
Sesuai usulan yang masuk, pilihan dipadatkan dan diperkaya menjadi 100 judul buku.
Tim ahli pun diberikan wewenang mengusulkan buku lain, termasuk menambah, mengurangi dari daftar itu agar lebih mendekati kriteria.(chi/jpnn)
Satupena berinisiatif untuk menerbitkan kembali 100 buku yang mewarnai sejarah dan budaya Indonesia sejak era kolonial hingga era saat ini.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Detektif Jubun Ungkap Perjalanan 17 Tahun Kariernya Lewat Buku
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Bangsa Pelupa dan Pemaaf, Sebuah Refleksi Tentang Karakter Kolektif Indonesia
- Laksda Edwin Ungkap Potensi Laut untuk Swasembada Pangan Lewat Buku
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Senator NTT Abraham Liyanto Luncurkan Buku Keempat