Linkedln Diduga Curi Data Pengguna Apple, Bahkan Perangkat Sekitar

Linkedln Diduga Curi Data Pengguna Apple, Bahkan Perangkat Sekitar
Pencurian data pengguna. Foto ilustrasi: pixabay

jpnn.com - Isu kebocoran atau pencurian data pengguna makin marak akhir-akhir ini. Terbaru, LinkedIn, digugat oleh komunitas pengguna iPhone yang berbasis di New York.

Linkedln diduga telah membaca dan mengalihkan konten sensitif pengguna, dari aplikasi Universal Clipboard Apple.

Menurut situs web Apple, Universal Clipboard memungkinkan pengguna menyalin teks, gambar, foto dan video pada satu perangkat Apple dan kemudian menempelkan konten tersebut ke perangkat Apple lainnya.

Mengutip Reuters, Minggu, gugatan yang diajukan di pengadilan federal San Francisco oleh Adam Bauer, menyebut LinkedIn membaca informasi clipboard tanpa memberi tahu pengguna.

Pekan lalu, sebanyak 53 aplikasi, termasuk TikTok dan LinkedIn, dilaporkan membaca konten Universal Clipboard pengguna, setelah fitur privasi terbaru Apple mulai memperingatkan pengguna setiap kali clipboard diakses, dengan pemberitahuan yang mengatakan "disisipan dari pesan."

"Bacaan itu ditafsirkan oleh Universal Clipboard Apple sebagai perintah menempelkan," menurut tuntutan Bauer.

Pekan lalu, melalui akun Twitter milik petinggi LinkedIn mengatakan bahwa perusahaan merilis versi terbaru aplikasinya pada akhir pekan ini.

Pengembang dan penguji sistem operasi Apple iOS 14 menemukan bahwa aplikasi LinkedIn di iPhone dan iPad "diam-diam" membaca "banyak" clipboard, menurut keluhan pengguna.

Isu kebocoran atau pencurian data pengguna makin marak akhir-akhir ini. Terbaru, LinkedIn, digugat oleh komunitas pengguna iPhone yang berbasis di New York.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News