Lino Tuding Aksi SP Pelindo II Pesanan

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Richard Joost Lino tak mau ambil pusing terkait tuntutan para Serikat Pekerja (SP) Pelindo II, yang meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan mengkaji ulang pengangkatan dirinya menjadi Dirut. Lino diangkat kembali menjadi dirut pada 11 Maret 2014.
"Biarin aja, udah lewat. SP cuma berapa orang kan," ujar pria yang akrab disapa Lino ini di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (19/3).
Lino malah menuding ada dalang dibalik aksi para SP II tersebut yang mengatasnamakan ingin memperjuangkan nasib para pekerja.
"Itu kan ada pesenan dari orang. SP memperjuangkan nasib pegawai, kalau pegawi udah gaji tinggi 10 juta, udah bisa beli mobil trus apa lagi yang mau diperjuangin? Kecuali kalau gaji mereka Rp 500 ribu, baru diperjuangkan. Itu udah melenceng dari tujuan serikat pekerja," beber dia.
Soal jabatan dirut yang kini diembannya lagi, Lino tegaskan bahwa hanya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berserta Menteri BUMN Dahlan Iskan, yang bisa memberhentikan dia.
"Kalau melengserkan saya, itu urusan BUMN dan presiden, bukan SP dan bukan saya. SP itu tugasnya bukan ngatur managemen. Saya hanya mengikuti ke RUPS, yang ditugasi oleh saya," tegas Lino. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Richard Joost Lino tak mau ambil pusing terkait tuntutan para Serikat Pekerja (SP) Pelindo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Beri Layanan Terbaik, ASABRI Kunjungi Penerima Pensiunan
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Boni Hargens: Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Kritik
- Bantah Suap Hakim, Pengacara Ronald Tannur Minta Maaf kepada Heru Hanindyo
- Prabowo & Gibran Kompak Hadir Penutupan Kongres Demokrat, Lagu Kamu Ngga Sendirian Berkumandang
- Ratusan Kader Demokrat Sambut Kehadiran Mbak Puan & Bambang Pacul di Penutupan Kongres ke VI
- BHR Outlook 2025, SETARA Institute Identifikasi 10 Isu Prioritas Bisnis & HAM di Indonesia