Lintang Flores jadi Cara Memperkenalkan Keindahan Alam dan Pariwisata
jpnn.com, JAKARTA - Event perjalanan sepeda tanpa dukungan yang menawarkan rute sepanjang 1.000 kilometer dari Labuan Bajo menuju Maumere, dan kembali ke Labuan Bajo, telah sukses diselenggarakan antara 25-29 Maret yang lalu.
Event bernama Lintang Flores, merupakan acara kedua yang disponsori oleh Ta’aktana Resort & Spa.
Race director Lintang Flores, Tirfan Putera mengatakan acara itu bertujuan untuk mengembangkan potensi pariwisata olah raga di Pulau Flores.
Acara itu sukses diselenggarakan setelah sebelumnya Labuan Bajo Swim & Run pada 2022 yang diikuti oleh atlet-atlet pemegang rekor nasional cabang renang dan triathlon seperti Fadlan, Kania Atmaja, dan Inge Prasetyo.
Tirfan pun mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya seluruh rangkaian acara Lintang Flores ini dengan relatif lancar dan aman.
Lintang Flores adalah kesempatan langka bagi para Ultra Cyclist untuk menjalankan hobinya, dengan menantang batas kemampuan diri sembari menikmati lansekap alam Pulau Flores yang eksotis dan berinteraksi dengan masyarakat Flores.
"Kami berharap acara ini dapat terus berlangsung setiap tahun dan menarik lebih banyak lagi pesepeda ultra dari dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Tirfan.
Tirfan berharap suksesnya penyelenggaraan Lintang Flores ini dapat memotivasi semua pihak untuk terus mengembangkan agenda pariwisata olahraga di Pulau Flores, sehingga menarik lebih banyak wisatawan.
Lintang Flores, merupakan acara kedua yang disponsori oleh Ta'aktana Resort & Spa.
- Mantap, UMKM Binaan Pertamina Raih Transaksi Lebih dari Rp 4,5 Miliar di Belanda
- Pertamina Bawa Pariwisata & UMKM Binaan di Ajang DMI 2024 Tourism & Trade Expo Belanda
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah