Lintasan Venus bak Tahi Lalat Cindy Crawford
Kamis, 07 Juni 2012 – 15:51 WIB
Pemandangan langka itu juga bisa disaksikan di berbagai belahan dunia. Namun, perbedaan waktu membuat warga di Eropa, Timur Tengah, dan Asia Selatan tidak punya banyak kesempatan untuk menyaksikan. Sebab, fenomena itu terjadi di malam hari. Bahkan, para pakar pun terpaksa menunggu sampai fajar untuk melakukan observasi secara langsung ke angkasa dengan bantuan teleskop.
Baca Juga:
’’Kami menyesal tidak bisa menyaksikan apapun dari Paris. Tak mudah menjadi astronom,’’ sesal Claude Catala, direktur Paris Observatory.
Beruntung, beberapa organisasi, termasuk NASA (badan antariksa AS), menayangkan rekaman peristiwa itu lewat internet. Dengan begitu, astronom seperti Catala yang tak sempat melihat langsung tetap bisa melakukan observasi.
Warga di kawasan Samudera Pasifik serta wilayah utara dan tengah Amerika mendapat kesempatan pertama untuk menyaksikan lintasan Venus itu. ’’Jika Anda bisa melihat tahi lalat di wajah Cindy Crawford, seperti itulah Venus,’’ gurau Van Webster, anggota Los Angeles Astronomical Society, saat menyaksikan dari Bukit Hollywood.
PARIS – Ada yang lain dengan penampakan matahari kemarin (6/6). Tak seperti hari-hari biasanya, sebuah titik hitam kecil terlihat di dekatnya.
BERITA TERKAIT
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut
- 3 Kreator Asal Surabaya Menjajal Teknologi AI di Oppo Find X8 Series, Ini Hasilnya
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba