Lintasarta Gandeng ESQ Kembangkan Layanan TalentDNA AI
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi dan informasi Lintasarta meluncurkan produk terbarunya Graphics Processing Units (GPU) Merdeka untuk infrastruktur artificial intelligence (AI).
Produk ini merupakan layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS) berbasis Sovereign AI Cloud yang didukung oleh NVIDIA, menghadirkan teknologi supercomputing cloud pertama dan paling canggih di Indonesia.
Lintasarta juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT. Arga Bangun Bangsa (ESQ) untuk mengembangkan serta menyediakan layanan TalentDNA AI.
Luki mewakili Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian, mengatakan bahwa TalentDNA AI merupakan terobosan manajemen talenta dengan Gen-AI.
"Kerja sama ini bernilai strategis, Lintasarta punya cloud AI pertama dan tercepat di Indonesia yang dikombinasikan dengan tools Manajemen Talenta (TalentDNA) terdepan milik PT Arga Bangun Bangsa (ESQ)," ujar Luki, dalam keterangannya, Rabu (28/8).
TalentDNA AI dapat memprediksi kesesuaian karyawan berdasarkan potensinya dengan pekerjaan, serta dapat memetakan individu pada role yang paling tepat. Karya anak bangsa ini diharapkan dapat menonjolkan talenta-talenta terbaik Indonesia yang dapat bersaing di pasar global.
"Menurunkan TalentDNA dari buku Pak Ary yang berjudul ESQ Power (ditulis pada tahun 2001) dan Menjadikan alat ukur yang disebut TDNA, untuk mengembangkan alat tersebut dengan 3 Fit: Talent Fit, Culture Fit, dan Competency Fit," katanya.
Analisa ini melibatkan tenaga ahli berpengalaman, melakukan penelitian, serta melibatkan tokoh spiritual, Psikolog, Ahli Psikometri, Administrasi Penelitian, serta Reviewer dan Pengolah data.
Lintasarta memperkenalkan GPU Merdeka sekaligu menandatangani MoU dengan ESQ dalam mengembangkan TalentDNA AI.
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan
- Manfaatkan Teknologi AI, Startup Pincare Permudah Akses Perawatan Kecantikan
- Teknologi AI Bisa jadi Jalan Pintas UMKM Meningkatkan Produktivitas
- Tonjolkan Inovasi Digital Twin, Molca Dinobatkan jadi Pemenang Hackathon 2024
- Google Memperkenalkan GenCast, Diklaim Lebih Bagus dari ENS
- ESQ Mencetak Pemimpin dengan Hati dan Etika, Lebih dari Cerdas