Lintasarta Tawarkan Program Penghemat Biaya IT
Jumat, 22 April 2011 – 20:42 WIB
JAKARTA – Revolusi bisnis teknologi informasi (IT) mempunyai dampak luas bagi dunia usaha. Lintasarta merupakan salah satu perusahaan jasa IT yang meraup untung tuah dari bisnis itu.
Kini, Lintasarta sudah memiliki 1.500 pelanggan korporasi dengan lebih dari 16 ribu jaringan. “Tahun ini kami targetkan menjaring 200 corporate baru. Kami akan lebih agresif menjaring lembaga finance, banking, corporate-corporate besar di bidang jasa,” kata President Director Lintasarta, Samsriyono Nugroho, Jumat (22/4).
Baca Juga:
Lintasarta me-launching teknologi Cloud Computing untuk memperlancar service kepada pelanggannya. “Program ini memberikan penghematan biaya hingga 50 persen dari biaya IT. Dengan biaya operasional yang semakin tinggi, perusahaan sudah semestinya melakukan evaluasi sistem IT yang tidak efesien dan beralih pada infrastruktur dengan otomatis IT menawarkan efesiensi biaya signifikan namun sangat fleksibel untuk mengakomodasi mobilitas bisnis perusahaan,” kata Samsriyono.
Pentingnya penghematan dana untuk biaya penyimpanan TI, kata dia, karena hasil survei menunjukkan bahwa alokasi capex untuk pembelian hardware mencapai sekitar US$ 2,790 juta per tahun. “Namun setelah ada sistem Cloud Computing, 44 persen user mengaku mendapatkan penghematan 10-50 persen,” ujarnya.