Lintasarta Tumbuh Bersama Indonesia Selama 35 Tahun, Lewati Krisis 98 hingga Pandemi
Santunan yang diberikan berupa Al-Qur’an, peralatan salat (sajadah, sarung/mukena), peralatan sekolah, makanan ringan, serta uang saku.
Memiliki kepakaran di bidang ICT, Lintasarta banyak memberikan dukungan bagi masyarakat terkait pendidikan gratis di bidang ilmu komputer, kebutuhan gawai, serta internet.
Salah satunya melalui program beasiswa pemrogragraman, Lintasarta Cloudeka Digischool, program Digitalintasarta untuk peningkatan kapasitas IT ratusan pelajar dan guru SMK di NTT yang tersertifikasi resmi dari Intel dan Microsoft, dan Appcelerate, program inkubasi untuk start-up potensial.
Lintasarta sendiri memiliki 50% lebih karyawan generasi milenial dan 13 program pengembangan serta apresiasi karyawan.
Sejumlah program pengembangan dan apresiasi karyawan yang telah dijalankan oleh Lintasarta di antaranya Lintasarta Innovation Competition (LINC) sebagai wadah karyawan untuk menelurkan inovasi produk atau layanan baru dan pembinaan karyawan Gen Z sejak fresh graduate melalui program management trainee, Lintasarta Future Generation.
"Berbagai berita terbaru dan informasi produk unggulan Lintasarta dapat dengan mudah diakses pada akun media sosial," pungkas Triharry Darmawan Oetji. (esy/jpnn)
Lintasarta tumbuh bersama Indonesia selama 35 tahun, lewati krisis 98 hingga pandemi Covid-19.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Pemkot Tangsel Pasang 1.078 Wifi Gratis di Ruang Publik
- Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Natuna, Pemkab Upayakan Jaringan Internet Stabil
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Smartfren Hadirkan Paket Data Unlimited, Harga Mulai Rp 9 Ribu
- Tip Melindungi Keamanan Data Kesehatan Pribadi, Silakan Disimak