Lion Air Bakal Buka 6 Rute Penerbangan dari dan ke Bandara Yogyakarta
jpnn.com, YOGYAKARTA - Pembangunan Bandara Yogyakarta International Airport saat ini sudah mencapai 82 persen pada awal minggu pertama September 2019. Pembangunan bandara ini ditargetkan rampung 100 persen akhir tahun ini dan bisa dioperasikan secara penuh awal 2020.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menuturkan saat ini ada 14 jadwal penerbangan setiap harinya di Bandara YIA dengan tujuan ke Jakarta (Cengkareng), Jakarta (Halim), Palangkaraya, Samarinda, Lombok, dan Makassar yang dilayani oleh empat maskapai, yaitu Citilink, Batik Air, Indonesia AirAsia, dan Lion Air.
"Pada 25 September 2019 mendatang, direncanakan akan ada tambahan enam rute penerbangan lagi di YIA yang dioperasikan oleh Lion Air," kata Faik.
Maskapai berlogo singa merah itu akan membuka rute Kualanamu-YIA-Kualanamu, YIA-Tarakan-YIA, YIA-Pontianak-YIA. Sehingga akan ada 20 jadwal penerbangan yang dilayani di YIA.
“Ke depan, beberapa maskapai juga telah merencanakan akan membuka beberapa rute baru dari dan menuju YIA, antara lain dari maskapai Citilink, Batik Air, dan Lion Air yang akan membuka tambahan 16 rute lagi, sehingga total akan ada 36 penerbangan yang dilayani di YIA,” tandas Faik.
Penambahan jadwal penerbangan ini seiring dengan progres pembangunan bandara yang terus mengalami kemajuan. Nantinya, sebagian besar penerbangan yang saat ini dilayani di Bandara Adisutjito akan dipindahkan secara bertahap ke YIA.(chi/jpnn)
Penambahan jadwal penerbangan di Bandara Yogyakarta International Airport ini seiring dengan progres pembangunan bandara yang terus mengalami kemajuan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- BookCabin Ambassador Bakal Hadir di Berbagai Bandara Indonesia
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang
- Dunia Hari Ini: Lion Air Ikut Hentikan Pengoperasian Boeing 737-9 Max
- Penumpang Mengeluhkan Layanan Penerbangan Jayapura-Manokwari, Lion Air Bilang Begini
- Mengeluhkan Layanan Lion Air, Doli Bilang Rakyat Menderita