Lion Air Biayai Sendiri Pencarian Lanjutan Korban Pesawat Boeing PK-LQP

Dalam tindakan yang jarang terjadi, maskapai penerbangan Lion Air setuju untuk membiayai usaha pencarian lebih canggih guna menemukan rekaman pembicaraan pilot pesawat Boeing 737 yang jatuh di Laut Jawa bulan Oktober lalu yang menewaskan 189 orang.
Perusahaan itu mengatakan akan mengeluarkan dana sekitar $AUD 4,2 juta (sekitar Rp 42 miliar) untuk menurunkan sebuah kapal khusus selama 10 hari yang akan dimulai minggu depan guna menemukan kotak rekaman tersebut.
Kapal tersebut akan mencari di dasar laut yang dihalangi oleh banyak pipa minyak, dimana bangkai utama pesawat kemungkinan berada.
Minggu ini dilaporkan bahwa pihak berwenang Indonesia tidak memiliki dana untuk melakukan pencarian yang lebih canggih.
Baru separuh dari bangkai pesawat dan isinya berhasil ditemukan.
Namun keluarga korban marah karena usaha pencarian korban sudah diakhiri.
Beberapa diantara keluarga korban menginginkan agar pabrik pembuat pesawat tersebut Boeing yang mengambil alih pencarian.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya