Lion Air Biayai Sendiri Pencarian Lanjutan Korban Pesawat Boeing PK-LQP

Menurut laporan sudah ada sekitar 125 jasad korban yang ditemukan dan diidentifikasi.
Sisanya 64 orang masih belum ditemukan, lebih dari enam minggu setelah kejadian.

Seorang pengacara di Amerika Serikat yang menjadi kuasa hukum dua keluarga - yang sudah mengugat Boeing - sudah mengirimkan surat kepada perusahaan itu agar mengambil alih pencarian korban dan nemenukan kotak rekaman pembicaraan pilot.
Pengacara asal California Brian Kabateck mengatakan perusahaan itu 'berhutang kepada keluarga penumpang' untuk menemukan jasad ' tanpa penundaan lagi."
"Martabat penumpang dan keluarganya termasuk agama yang mereka anut menghendaki adanya penemuan jasad korban." tulis pengacara tersebut.
"Ini masalah etika dan moral Boeing, bukan masalah legal atau yang lainnya."
Kabateck juga menuduh bahwa Boeing lebih banyak berusaha agar tidak diminta pertanggungjawaban dibandingkan membantu keluarga dari korban yang masih belum ditemukan.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia