Lion Air Biayai Sendiri Pencarian Lanjutan Korban Pesawat Boeing PK-LQP

"Anda tampaknya berusaha menghabiskan dana dalam jumlah besar guna menemukan bagian dari pesawat untuk menunjukkan bahwa itu bukan kesalahan anda, namun tidak mau menghabiskan dana berusaha menemukan jasad penumpang pesawat penerbangan 610." tulis pengacara itu lagi.
"Kami mendesak agar perhatian dialihkan untuk menemukan penumpang segera, dan lebih memikirkan keluarga korban sementara pencarian terus dilakukan."
External Link: A lawyer's letter to Boeing about Lion Air crash
Salah satu dari dua perempuan yang diwakili oleh Kabateck Dayinta Dyah Anggana mengatakan tubuh ibunya yang tewas dalam kecelakaan sudah ditemukan dan dikuburkan.
Tetapi dia bersimpati dengan keluarga korban lain yang belum ditemukan.
"Keluarga kami masih berduka karena kami tidak bisa mengadakan upacara penguburan, hal yang merupakan budaya di Indonesia." katanya.
"Saya juga sedih ketika melihat perasaan keluarga lain yang jasadnya belum ditemukan."
"Saya juga yakin bahwa Boeing memiliki sumber daya untuk terus melanjutkan pencarian, jadi mengapa mereka tidak mau membantu."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia