Lion Air Borong 230 Pesawat Senilai Rp 195 Triliun
Sabtu, 19 November 2011 – 07:07 WIB
Selain memesan Boeing, Lion Air tahun ini juga memesan enam unit ATR 72-500 yang menjadi bagian dari kesepakatan pembelian 30 pesawat yang akan dioperasikan Wings Air, anak perusahaan Lion Air. Saat ini, Lion Air dan Wings Air mengoperasikan 101 pesawat.
Selain membawa kontrak pembelian pesawat, Presiden Obama juga dikabarkan menjemput kontrak pembelian 50 buah mesin pesawat CFM56 produksi General Electric senilai USD 1,3 miliar dari maskapai flag carrier Garuda Indonesia. Presiden Obama juga menyaksikan penandatanganan nota pembelian 100 unit lokomotif General Electric kepada PT Kereta Api Indonesia. Namun, nilai pembelian tidak dibuka pada publik.
Kontrak-kontrak dengan total puluhan miliar USD tersebut didorong oleh pemerintahan Obama karena mampu menyumbang sedikitnya 120 ribu lapangan kerja dari 43 kontraktor Boeing yang tersebar di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat. Kontrak-kontrak tersebut juga diharapkan memacu pertumbuhan ekonomi Amerika yang tengah mengalami perlambatan.
"Kesepakatan bernilai miliaran USD antara Lion Air, salah satu maskapai dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dan Boeing akan menghasilkan lebih dari 100 ribu pekerjaan di Amerika untuk jangka panjang," kata Obama.