Lion Air Group Rekrut Kembali Ribuan Karyawan yang Kena PHK
jpnn.com, JAKARTA - Lion Air Group (Lion Air, Wings Air, Batik Air) merekrut kembali 2.600 karyawan yang sebelumnya tidak diperpanjang masa kontraknya akibat dampak pandemi COVID-19.
Perekrutan kembali ini dilakukan seiring dengan tren perjalanan udara yang makin membaik.
“Untuk itu, Lion Air Group memberikan kesempatan kepada kurang lebih 2.600 orang (tenaga kerja) yang sebelumnya tidak diperpanjang masa kontrak kerja untuk dapat bekerja kembali seiring dengan peningkatan operasional,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro, Rabu (8/7) malam.
Lion Air Group menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh karyawan dan dari berbagai pihak khususnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga sampai saat ini maskapai masih beroperasi.
“Harapan terbesar ialah pandemi Covid-19 segera berakhir,” tegas Danang.
Lion Air Group masih terus melakukan analisis, mengumpulkan data dan informasi, mempelajari situasi yang terjadi dengan pandangan bisnis ke depan.
Lion Air Group menyatakan bahwa tren operasional layanan penerbangan sejalan permintaan perjalanan udara (angkutan udara) terus tumbuh dan diprediksi mendekati kembali normal, yang diharapkan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Lion Air Group menilai hal tersebut berdasarkan laju atau tren pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat dari bulan ke bulan.
Lion Air Group merekrut kembali 2.600 karyawan yang sempat terkena PHK sebagai dampak pandemi COVID-19.
- Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jawa Tengah
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- Sritex Tegaskan tidak Ada PHK terhadap Pekerja
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Penyebab Utama Gelombang PHK Massal Terungkap, Industri hingga Ritel Terdampak
- Buka Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 3, Selamatkan Honorer TMS dari PHK