Lion Air: Kami Merasa Diperlakukan Tidak Adil
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama Lion Air Edward Sirait menilai, sanksi yang telah diberikan Kementerian Perhubungan kepada pihaknya dirasa tidak adil. Sebab, sanski itu sudah diberikan meski hasil investigasi belum selesai dilakukan.
Hal itu pula yang menjadi dasar bagi Lion Group untuk meminta keadilan kepada Mabes Polri, dengan melaporkan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo.
"Kami merasa diperlakukan tidak adil dan kami akan menuntut keadilan atas hukuman atau sanksi yang dikenakan kepada kami. Kami meminta untuk dilakukukan investigasi terlebih dahulu, sebelum dikenakan hukuman sebagaimana proses hukum yang lazim," tutur Edward saat menggelar jumpa pers kemarin.
Selain itu, pria yang akrab disapa Edo ini menyayangkan karena Kemenhub memberikan sanski kepada Lion Group, padahal dalam insiden salah turunkan penumpang, yang membuat kesalahan adalah perorang. Dalam hal ini sopir bus pengangkut penumpang menuju terminal.
"Apakah kesalahan perorangan dijadikan untuk menjadi alat untuk menghukum institusi? Misalnya, apakah masinis atau sopir bus yang berhenti di tengah jalan meninggalkan kereta api atau busnya, lalu perusahaan yang dikenakan hukuman atau perusahaannya ditutup?," tutur Edo. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama Lion Air Edward Sirait menilai, sanksi yang telah diberikan Kementerian Perhubungan kepada pihaknya dirasa tidak adil. Sebab,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Integrasi Stasiun Karet, BNI City, & Sudirman Dimulai April 2025
- KAI Logistik Raih Sertifikasi SNI ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti-Penyuapan
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- BRI Buka Rangkaian UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- APPRIR Desak Pemerintah Ubah Aturan Tata Niaga Rotan, Revisi Permendag 35/2011