Lion Air Klaim Belum Ada Keluarkan Perubahan Tarif Bagasi Terbaru

jpnn.com, BATAM - Maskapai Lion Air Grup sempat dikabarkan akan merubah kembali tarif bagasinya. Namun, Distrik Manager Lion Air Grup Batam, M Zaini Bire mengatakan tarif bagasi masih belum ada perubahan.

"Kami masih menggunakan tarif bagasi yang ditetapkan 16 Februari," katanya, Senin (25/2).

Dia membenarkan sebelumnya ada wacana perubahan, namun hingga pembaharuan yang diterimanya Senin (25/2) siang. Masih belum ada pembaharuan tarif bagasi. "Sampai detik ini tidak ada update terbaru," ungkapnya.

Tarif bagasi Lion Air Grup sempat mengalami perubahan di 16 Februari. Perubahan terjadi baik di pembelian bagasi prepaid untuk 5 kilogram, 10 kilogram, 15 kilogram, maupun juga pembelian bagasi di konter cek in. Untuk pembelian bagasi prepaid, mengalami sedikit kenaikan.

Pemesanan bagasi per 5 kilogram untuk rute Batam ke Jakarta, sebelumnya Rp 140 ribu naik menjadi Rp 175 ribu. Rute Batam ke Medan sebelumnya Rp 80 ribu, naik menjadi Rp 95 ribu. Batam ke Pekanbaru biasanya Rp 55 ribu per 5 kilogramnya, saat ini menjadi Rp 65 ribu.

Rute Batam Surabaya, sebelumnya Rp 120 ribu per 5 kilogram, saat ini naik menjadi Rp 140 ribu. Lalu rute Batam ke Padang Rp 65 ribu per 5 kilogramnya, naik menjadi Rp 80 ribu.

Namun, pembelian bagasi di konter check in bandara mengalami penurunan. Rute Batam Jakarta, tarif persatu kilogramnya biasanya Rp 55 ribu, turun menjadi Rp 48 ribu. Rute Batam Medan, sebelumnya Rp 30ribu, saat ini turun Rp 27ribu perkilogramnya. Batam ke Padang, sebelumnya Rp 24 ribu, turun menjadi Rp 21 ribu perkilogramnya.

Syafdil seorang penumpang dari Lion Air rute Batam menuju Padang, mengaku adanya penurunan tarif bagasi. "Sebelumnya cukup mahal, tapi tadi saya bagasi saya kurang lebih 4,5 kilo, hanya membayar Rp 100 ribuan," ungkapnya.