Lion Air Pecat Pilot Nyabu

Lion Air Pecat Pilot Nyabu
Lion Air Pecat Pilot Nyabu
Mengenai pemecatan oknum tersebut meskipun proses peradilan belum menyebutkan keduanya menjadi terpidana kasus penggunaan narkotika, Edward berdalih hal itu dilakukan karena alas an khusus. "Alasan pemberhentian tersebut karena sudah menunjukan gejala-gejala ke arah pelaksanaan tugas yang tidak aman dan tidak layak sebagaimana seorang Pilot," tukasnya.

     

Menurut pantauan manajemen, pilot tersebut menunjukkan kondisi yang tidak baik. Hal itu sangat menjadi concern maskapai karena pekerjaan yang digelutinya menyangkut nyawa para penumpang. Oleh karena itu manajemen memutuskan untuk memberhentikan demi alas an keamanan dan keselamatan penerbangan. "Tersangka juga sering mangkir dari tugasnya sebagai seorang Pilot," tambahnya.

Terkait dugaan bahwa yang bersangkutan telah mengkonsusmi shabu-shabu saat sedang terbang, Edward menilai hal itu tidak mungkin terjadi, dan mustahil bisa dilakukan di udara. "Pada prinsipnya tidak mungkin terjadi karena adanya crew lain di kokpit. Pada saat terbang pun peralatan-peralatan yang dibutuhkan tentu tidak mungkin lolos dari pemeriksaan x-ray di bandara," lanjutnya.

     

Selasa (27/9) lalu, seorang pilot maskapai Lion Air, Moh Nasri didakwa sebagai pemakai Narkoba jenis shabu dan pil ekstasi di Pengadilan Negeri Tangerang. Menurut Jaksa penuntut umum Sukanto, SH, terdakwa ditangkap petugas saat pesta shabu-shabu bersama dua rekannya. "Yaitu Husni Thamrin, seorang co pilot dan Imron di apartemen Modern Golf Kota Tangerang di lantai 6 kamar no 7," sebutnya.

     

JAKARTA - Maskapai penerbangan swasta, Lion Air mengaku telah memecat pilot Moh Nasri dan co-pilot Husni Thamrin yang tertangkap pihak berwajib karena

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News