Lion akan Tambah Jadwal Penerbangan ke Pekanbaru

Ketika ditanya penyebab terjadinya insiden tergelincirnya pesawat milik Lion Air tersebut, Edwar menyatakan bahwa pihaknya saat ini belum bisa memberikan penjelasan, karena masih dalam proses penyelidikan oleh instansi terkait.

"Kalau penyebabnya, kita belum bisa mengomentarinya, karena saat ini instansi terkait masih melakukan penyelidikan di lapangan. Termasuk kita dari internal juga melakukan hal yang sama. Nanti biar yang berwenang menjelaskannya kepada publik," ujarnya.

Tapi yang jelas, tambah Edwar, pihaknya memastikan bahwa insiden yang dialami dua pesawat Lion itu, bukan lantaran kesalahan dalam pengoperasian, karena semuanya tentu diperiksa sebelum diketegorikan layak terbang. "Kita berani memastikan bahwa tidak ada masalah dalam pengoperasian pesawat. Kalau masalah yang lain, kita tunggu saja," pungkasnya.

Seperti diketahui, pesawat Lion Air jenis Boeing 737-900 ER mengalami dua kali insiden dalam kurun waktu berdekatan. Senin (14/2) malam sekitar pukul 09.10 WIB, insiden pertama menimpa pesawat dengan nomor penerbangan JT 392 rute Jakarta-Pekanbaru. Berselang sehari kemudian, Selasa (15/2), pesawat dengan nomor penerbangan JT 0295 rute Medan-Pekanbaru-Jakarta, juga mengalami insiden serupa yakni tergelincir dari runway saat mendarat. Namun tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dari kedua insiden ini. (yud/jpnn)