Lipat Gandakan Sertifikasi Guru dan Siswa SMK
Selasa, 06 Januari 2015 – 00:46 WIB
PELAJAR sekolah menengah pun tidak boleh lengah. MEA dijadikan pemacu untuk mendongkrak kemampuan diri sejak dini. Baik kemampuan komunikasi maupun sertifikasi kompetensi.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pelaksana dan Pengembangan Pendidikan Kejuruan (UPT PPPK) Sumardijono menyatakan, mulai 2015 lembaganya melipatgandakan kuota sertifikasi siswa dan guru SMK. Sebelumnya, UPT PPPK menyertifikasi 1.200 siswa dan guru saja.
Tahun ini jumlahnya ditingkatkan menjadi 3.800 orang. Bahkan, seharusnya lebih banyak daripada itu karena jumlah siswa SMK di Jatim sekitar 170 ribu. ''Siswa se-Jatim lulus nggak hanya bawa ijazah, tapi juga pegang sertifikat,'' tuturnya kemarin (4/1).
Pelaksanaan sertifikasi tidak dipungut biaya sepeser pun. Sudah ada anggaran dari pemerintah Rp 6 miliar. Ada beberapa kompetensi yang dapat diuji di PPPK. Yaitu, teknik informatika, akuntansi, sekretaris, otomotif, tata boga, tata busana, kecantikan, permesinan las, permesinan bubut manual, dan sebagainya.
PELAJAR sekolah menengah pun tidak boleh lengah. MEA dijadikan pemacu untuk mendongkrak kemampuan diri sejak dini. Baik kemampuan komunikasi
BERITA TERKAIT
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas