LIPI Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia Didominasi oleh Varian Delta
Sabtu, 17 Juli 2021 – 13:53 WIB

Logo - lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). ANTARA/HO-lipi.go.id/pri. (ANTARA/HO-lipi.go.id)
"Namun, sampai saat ini, bukti ilmiah terkait efek secara epidemiologi atau bukti ilmiah yang menunjukkan langsung efek dari mutasi yang terjadi belum ada. Varian lokal saat ini kasusnya tidak banyak dan sampai saat ini varian delta lebih berbahaya," ujar Sugiyono.
Sejak penelitian Covid-19 dilakukan di Indonesia, selama lebih dari satu tahun telah ditemukan lebih dari 10 varian virus corona. Namun, varian yang menjadi perhatian adalah delta, alfa, dan varian of interest, yaitu gama.
"Walaupun dunia saat ini telah dihebohkan oleh varian baru Covid-19, yaitu varian gama dan lamda, varian ini belum kami temukan di Indonesia sesuai data dari GISAID," tutur Sugiyono. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Sugiyono Saputra mengatakan bahwa kemungkinan besar lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh varian delta.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah