Lippo Group Sudah Menerapkan Prinsip ESG, Simak Penjelasan John Riady
jpnn.com, JAKARTA - Lippo Group berkomitmen menerapkan prinsip Environmental, Social dan Governance (ESG) di setiap bisnisnya.
Dalam tiga tahun terakhir Lippo Group telah menerapkan prinsip ESG dalam operasional bisnisnya dan akan terus ditingkatkan lagi di masa mendatang.
Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady menyampaikan Lippo Group menjadi salah satu perusahaan pertama dari Asia Tenggara yang menandatangani World Economic Forum (WEF) inisiatif Stakeholder Capitalism Metrics (SCM) bersama dengan lebih dari 100 perusahaan internasional kelas dunia lainnya.
Langkah itu ditempuh sebagai komitmen berkelanjutan dan bukti konsistensi perusahaan menerapkan prinsip ESG.
John yang juga ditunjuk sebagai World Economic Forum Young Global Leaders menuturkan, sebenarnya Lippo Group sendiri telah mulai memerhatikan penerapan prinsip ESG setidaknya sejak tiga tahun lalu.
“Jadi, ini bukan hal baru bagi kami. Sekarang kami sudah punya sustainability committee yang mendapatkan perhatian dan dukungan yang terbaik dari anggota-anggota direksi," terang John dalam keterangannya, Rabu (16/2).
Dalam organisasi Lippo Group, sudah ada Head of Sustainability. John berharap di tahun-tahun yang akan datang bisa terus lebih matang dan komprehensif.
Lanjut dikatakan sejak Januari 2020, sejumlah ESG metrics yang bersifat universal atau berlaku lintas industri telah diindentifikasi oleh WEF.
John Riady memastikan Lippo Group telah menerapkan prinsip ESG dalam operasional bisnisnya, simak penjelasannya.
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Grant Thornton Indonesia Ungkap Peran Vital Perusahaan Mid-Market
- Jasaraharja Putera Tingkatkan Kesiapsiagaan lewat Simulasi Gempa Bumi