Lippo Karawaci Buyback Saham Senilai Rp 75 Miliar
Selain itu, pembelian kembali juga diperkirakan tidak mengurangi pendapatan perseroan.
Manajemen LPKR yakin bahwa pembelian kembali tidak akan memberikan dampak yang material pada aktivitas bisnis perseroan.
Sebab, perseroan telah memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk mendukung operasional serta untuk melaksanakan transaksi tersebut.
CEO LPKR John Riady menjelaskan, pihaknya mendukung keseluruhan rencana ekonomi yang dikembangkan oleh pemerintah untuk menstabilkan ekonomi Indonesia pada masa yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Lippo Karawaci telah membuat perencanaan dalam memperkuat posisi keuangannya sehingga memiliki fleksibilitas di pasar keuangan yang sangat fluktuatif,” ujar John, Kamis (2/4).
Dia menambahkan, pembelian kembali saham itu dilaksanakan pada saat yang tepat.
Sebab, pihaknya menemukan harga saham yang menarik serta penggunaan kelebihan uang kas secara bijaksana.
“Kami tetap optimistis dengan fundamental perseroan, terutama mengingat bahwa sebagian besar dari pendapatan kami bersifat recurring yang didukung oleh Siloam Hospitals,” ujar John. (jos/jpnn)
PT Lippo Karawaci Tbk mengumumkan peluncuran program pembelian kembali saham (buyback) senilai hingga Rp 75 miliar.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM
- Sempat Turun, Saham Telkom Diprediksi Memiliki Prospek Bagus
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Gegara Ini Para Analis Rekomendasikan Aksi Buy Saham BBNI
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah