Lippo Karawaci Gencar Mencari Alternatif Material Ramah Lingkungan Dalam Proyeknya

jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) gencar mencari alternatif material ramah lingkungan dalam proyek-proyeknya.
Sebagai platform real estate dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, LPKR memiliki rekam jejak yang kuat dalam mengembangkan dan mengelola basis aset yang terdiversifikasi mencakup perumahan dan hunian bertingkat tinggi, rumah sakit, mal, hotel, kawasan komersial dan industri, gedung perkantoran, kota mandiri, serta pengembangan terintegrasi.
"Sebagai pelopor dalam keberlanjutan, LPKR berkomitmen menciptakan lingkungan yang layak huni serta menjaga kelestarian lingkungan hidup bagi semua pemangku kepentingan dan generasi mendatang," kata Group CEO Lippo John Riady, Rabu (15/1).
Dia menjelaskan, sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, LPKR secara aktif berusaha untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan material dan mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan ketika memungkinkan.
Hal ini penting mengingat penggunaan material konstruksi berkontribusi signifikan terhadap jejak karbon perusahaan.
Di sektor real estat, misalnya, grup LPKR menggunakan sekitar 183 kiloton bahan bangunan, termasuk beton, baja, kaca, dan kayu, dalam dua tahun terakhir.
Untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan, LPKR menjajaki berbagai inisiatif, termasuk prefabrikasi, daur ulang bahan sisa, dan mendorong renovasi rumah dibandingkan dengan pembongkaran dan konstruksi baru.
Lebih lanjut, perusahaan juga mempelajari praktik desain berkelanjutan guna meningkatkan efisiensi penggunaan material dalam pengembangan proyek.
Lippo Karawaci gencar mencari alternatif material ramah lingkungan dalam proyek-proyeknya.
- LPKR Berkomitmen Mengejar Pertumbuhan Berkelanjutan, Ada Empat Pilar Utama
- Perlu Terapkan Konsep Wisata Ramah Lingkungan di Kawasan Danau Toba
- LPKR Mencatat Laba Bersih Rp18,7 Triliun, Ini Dua Penopang Utamanya
- Renovasi Rumah
- Melalui Riset dan Inovasi, LPKR Siap Hadapi Dinamika Pasar
- Pemerintah Diminta Benahi Pengelolaan BBM Agar Lebih Ramah Lingkungan