Lippo Karawaci Membukukan Pendapatan Rp 6,81 Triliun, 3 Sektor Ini Jadi Andalan
jpnn.com, JAKARTA - Lippo Karawaci berhasil membukukan pendapatan Rp 6,81 triliun di Semester I/2022. Keberhasilan tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) pada kuartal II/2022 yang mencapai Rp 3,48 triliun atau tumbuh 4,3% QoQ (Quarter on Quarter).
Hal itu terutama didorong oleh peningkatan pendapatan dari tiga sektor, yaitu real estat, lifestyle serta stabilnya layanan kesehatan.
CEO LPKR John Riady dalam laporannya mengungkapkan pada segmen real estat, pendapatan LPKR meningkat 16,3 persen QoQ di kuartal II/2022 menjadi Rp 1,01 triliun.
Hal tersebut terutama didukung oleh serah terima rumah tapak di Lippo Village dan Lippo Cikarang.
Adapun pada semester I/2022, prapenjualan LPKR naik sebesar 6,6 persen YoY (Year on Year) menjadi Rp 2,48 triliun dengan total penjualan mencapai 3.047 unit. Pada 2022, LPKR menargetkan prapenjualan sebesar Rp 5,2 triliun.
John memaparkan bisnis kesehatan LPKR beroperasi di bawah naungan anak perseroan, yaitu PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO).
Pada kuartal II/2022, SILO berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 2,19 triliun.
Kemudian, pada Semester I/2022, SILO berhasil mencatat pendapatan Rp 4,41 triliun atau sebesar 65 persen dari total pendapatan LPKR.
Pendapatan Lippo Karawaci meningkat dengan menyentuh angka Rp 6,7 triliun. Ada tiga sektor yang jadi andalan
- Banten Investment Forum 2024: Tawarkan Peluang Investasi di 4 Klaster Sektoral
- Wowrack Ajak Masyarakat Intip Masa Depan Teknologi
- Berkat Digitalisasi, Bank Mandiri jadi 'The Strongest Bank in Indonesia 2024'
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya