Liput Demo Mesir, Wartawati Belanda Diperkosa Beramai-ramai

Liput Demo Mesir, Wartawati Belanda Diperkosa Beramai-ramai
Liput Demo Mesir, Wartawati Belanda Diperkosa Beramai-ramai
"Atmosfir revolusi rakyat hilang akibat perbuatan beberapa orang. Kekerasan seksual jadi biasa, tak terlihat polisi," tulis Jeremy.

Kawasan Tahrir Square menjadi pusat berkumpulnya jutaaan massa yang marah akibat sikap Presiden Mohammed Mursi yang menolak meletakan jabatan meski telah didesak militer. Petinggi militer mengancam akan melakukan kudeta jika dalam waktu 48 jam Mursi tak mengikuti desakan rakyat Mesir.

Tak hanya perempuan lokal, kawasan Tahrir Square menjadi momok wartawati asing setelah pada 2011 koresponden CBS Lara Logan diserang 200-an orang.

Para penyerang merobek pakaian Logan hingga telanjang kemudian merabannya selama 40 menit, dan baru berhenti setelah puluhan perempuan Mesir mengusir mereka. (pra/jpnn)

KAIRO - Wartawati asal Belanda menjadi korban kekerasan saat meliput demonstrasi menentang pemerintah yang berakhir ricuh di Kairo, Mesir. Korban


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News