'Lisa Face Off' Gembira Bisa Pulang Kampung
Pegang Jahitan di Wajah, Nenek Lisa Menangis
Minggu, 05 Oktober 2008 – 07:58 WIB
’’Saya memang sengaja memilih rumah ini. Soalnya, tempatnya agak terpencil, tidak terlalu ramai. Ini jelas beda dengan di Renteng, tempat saya dibesarkan. Kalau terlalu banyak orang kan juga tidak baik. Belum waktunya,’’ kata Lisa yang saat ini berumur 24 tahun itu. Memasuki rumah, beberapa sanak saudara Lisa sudah menunggu untuk bersalaman. Suasana haru pun terasa. ’’Bik, ngapunten (Tante mohon maaf),’’ kata Lisa kepada Poniti, salah satu bibinya. Poniti pun langsung memeluknya tanpa banyak berkata.
Baca Juga:
Kebanyakan keluarga yang hadir di situ adalah mereka yang memiliki hubungan dekat dengan Lisa. Mereka berdatangan dalam waktu berbeda-beda. Sebab, mereka tidak tinggal satu desa dengan Saring. Ada yang dari Renteng dan Panceng. Karena itu, semakin siang semakin banyak yang datang.
Saring mengatakan, dirinya memang tidak banyak memberi tahu orang perihal kedatangan putrinya. Hanya keluarga yang diberi tahu. ’’Kalau banyak yang diberi tahu, nanti rumahnya tidak cukup,’’ katanya.
Pertemuan antara Lisa dan saudara-saudaranya dipenuhi suasana haru dan nostalgia. Begitu di dalam rumah, Lisa berbincang dengan Zulaikah dan beberapa bibinya.
Selain itu, dia menyapa anak-anak saudaranya yang dulu masih sangat kecil. Lisa lebih banyak menanyakan kabar saudara-saudaranya.
’’Lho, Vila kok sudah besar sekali. Dulu kan masih segini,’’ kata Lisa sambil memberi tanda dengan tangannya. Vila yang namanya disebut pun tersenyum malu. Dia dulu memang masih duduk di bangku sekolah dasar saat terakhir kali bertemu Lisa. Sekarang dia sudah beranjak remaja.
Semua saudara Lisa yang hadir menitikkan air mata. Mereka merasa haru atas kedatangan Lisa. Poniti, misalnya. Adik Saring itu tak henti-hentinya mengusap air mata. ’’Saya terakhir bertemu Lisa sekitar dua tahun lalu. Itu waktu dia belum dioperasi,’’ katanya sambil terisak.
SELAMA tujuh tahun Siti Nur Jazilah alias Lisa tak pernah pulang ke kampung halaman karena dikurung suami. Puncaknya, wajah Lisa disiram air keras
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi