Lisda Hendrajoni Merasa Terhormat Masuk 50 Perempuan Indonesia Paling Berpengaruh

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem Lisda Hendrajoni bangga setelah namanya bersanding dengan puluhan perempuan hebat di Indonesia.
Lisda termasuk ke dalam 50 Perempuan Paling Berpengaruh dan Perjuangannya Melawan Pandemi Covid-19 yang dirilis Koran Tempo beberapa hari lalu.
Selain Lisda, ada juga nama Siti Nurbaya Bakar (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja), Tri Rismaharani (Menteri Sosial RI) dan Khofifah Indar Parawangsa (Gubernur Jawa Timur), dan sejumlah bupati dan wali kota perempuan di Indonesia.
“Sangat bangga disandingkan bersama dengan nama-nama perempuan hebat di Indonesia, termasuk para menteri dan kepala daerah dalam 50 perempuan berpengaruh dan perjuangannya melawan Covid-19 versi Koran Tempo," kata Lisda.
"Saya juga berterima kasih, karena ini merupakan penghormatan kepada kaum perempuan di Indonesia,” imbuhnya.
Terkait peran perempuan dalam melawan pandemi Covid 19, Lisda menilai sebagai salah satu peran yang tak bisa terlepas dalam pencegahan, terutama dalam keluarga.
“Perempuan merupakan salah satu garda terdepan dalam pencegahan penyebaran Covid-19, terutama dalam keluarga. Seorang ibu berperan dalam mengawasi anak dalam menjaga kebersihan dan mengingatkan agar terus menjalankan protokol kesehatan saat berada di luar rumah," katanya.
Sementara itu, memaknai peringatan Hari Kartini, Lisda berharap RUU PKS yang mengatur perlindungan terhadap kaum perempuan secara lebih spesifik segera disahkan menjadi undang-undang.
Lisda Hendrajoni juga mengungkap harapan agar RUU PKS segera disahkan menjadi undang-undang.
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Dinilai Menginspirasi, Cahaya Manthovani Terima Penghargaan Puspa Nawasena
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi