Lisda Hendrajoni Minta Negara Lebih Menghargai Pengabdian Tenaga Honorer
jpnn.com, TASIKMALAYA - Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni mengatakan bahwa negara harus lebih menghargai pengabdian tenaga honorer yang sudah terbiasa memikul beban kerja di instansi pemerintahan.
"Negara harus menghargai orang-orang yang telah mengabdi sekian tahun, harus menghargai jasa, apalagi guru-guru,” ujar Lisda saat mengikuti tim Kunjungan Spesifik (Kunspek) Komisi VIII DPR RI ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tasikmalaya, Jawa Barat, pekan lalu.
“Bagaimana mereka bisa meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk bangsa ini dengan gaji ala kadarnya," imbuh anggota Fraksi Partai NasDem ini.
Lisda mendukung penuh bila pemerintah berencana mengangkat tenaga honorer yang sudah mengabdi sekian tahun tanpa harus tes dan melihat usianya.
Dia menambahkan, dari pembekalan yang perlu diberikan adalah aspek penguatan bela negara.
“Kalau teknis disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya sekarang lebih menguasai teknologi, sebagian masih agak kurang menguasai teknologi, tambah pembekalannya di sana,” kata Lisda.
Dia juga mengamati tenaga guru honorer yang tidak sesuai dengan bidangnya.
"Hal itu menjadi masalah, karena seandainya ada pengangkatan, maka formasinya tidak ada atau tidak sesuai," katanya. (*/adk/jpnn)
Lisda Hendrajoni juga mengamati tenaga guru honorer yang tidak sesuai dengan bidangnya.
Redaktur & Reporter : Adek
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Seleksi CPNS Kemenkumham, Silakan Lapor ke Sini Jika Ada Kecurangan
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak