Lisda Optimistis Bansos Redam Kemungkinan Gejolak Akibat PPKM Darurat
Senin, 05 Juli 2021 – 15:46 WIB

Ilustrasi: Presiden Joko Widodo meninjau penyerahan bantuan sosial tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bogor, Rabu (13/5). Bantuan sosial ini diharapkan bisa memperkuat daya beli masyarakat hingga situasi normal. Foto : Ricardo
Dalam periode tersebut, aktivitas masyarakat terbatas.
Menurut Lisda, bansos bisa meredam kemungkinan munculnya gejolak akibat pembatasan mobilitas warga tersebut.
Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pemerintah segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat.
"Paling lambat pekan depan bansos dapat tersalurkan," kata Risma.
Dia mengatakan besaran bansos Rp 300 ribu per bulan dan akan disalurkan kepada warga setiap awal bulan.
Bansos Mei dan Juni 2021 akan diberikan Rp 600 ribu sekaligus.
"Saya minta hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja," kata Risma.
Bansos tunai menyasar 10 juta penerima bantuan untuk target penyaluran per bulan.
Lisda meyakini bantuan sosial yang akan disalukan pemerintah akan meredam kemungkinan gejolak akibat kebijakan PPKM Darurat.
BERITA TERKAIT
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta
- Semarak Ramadan 2025, Petrokimia Gresik Tebar Bansos hingga Rp 682,5 Juta
- Genjot Upaya Kikis Kemiskinan di Jateng, Gubernur Luthfi Gelontorkan Bansos
- Luhut Blak-blakan soal Bansos Rp 500 Triliun yang Selama Ini Tak Tepat Sasaran