Lisda Optimistis Bansos Redam Kemungkinan Gejolak Akibat PPKM Darurat
Senin, 05 Juli 2021 – 15:46 WIB

Ilustrasi: Presiden Joko Widodo meninjau penyerahan bantuan sosial tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bogor, Rabu (13/5). Bantuan sosial ini diharapkan bisa memperkuat daya beli masyarakat hingga situasi normal. Foto : Ricardo
Kemudian, penerima bantuan pangan nontunai (BPNT) sebanyak 18,8 juta dan penerima program keluarga harapan (PKH) sebanyak 10 juta.
Penyaluran bansos tunai melalui kantor pos, sedangkan penyaluran BPNT dan PKH melalui jaringan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
"Mudah-mudahan paling telat bisa direalisasikan pekan kedua bulan ini dan kami usahakan semua bisa tersalurkan untuk warga,” kata Risma.
Selain bansos tunai dan bantuan sosial lainnya, pemerintah memberikan diskon tarif listrik.
Kabar baik lain, manajemen pelaksana kartu prakerja sedang bersiap membuka kartu prakerja semester II, yaitu gelombang 18.(Antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Lisda meyakini bantuan sosial yang akan disalukan pemerintah akan meredam kemungkinan gejolak akibat kebijakan PPKM Darurat.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta
- Semarak Ramadan 2025, Petrokimia Gresik Tebar Bansos hingga Rp 682,5 Juta
- Genjot Upaya Kikis Kemiskinan di Jateng, Gubernur Luthfi Gelontorkan Bansos
- Luhut Blak-blakan soal Bansos Rp 500 Triliun yang Selama Ini Tak Tepat Sasaran