Liston Terekam CCTV Saat Beraksi di Pasar Inpres, Coba Lihat Wajahnya, Mungkin Anda Kenal?
![Liston Terekam CCTV Saat Beraksi di Pasar Inpres, Coba Lihat Wajahnya, Mungkin Anda Kenal?](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/02/28/liston-alias-edi-yang-diamankan-polisi-setelah-mencopet-domp-lg1e.jpg)
jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Seorang pria bernama Liston alias Edi, 59, ditangkap polisi karena mencopet di depan Toko Jaya Selular Pasar Inpres Lubuklinggau, Sumsel, Minggu (27/2/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Warga Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, yang terekam CCTV saat beraksi hanya bisa pasrah saat diciduk polisi.
Korbannya adalah remaja putri bernama Hutari Syakira Na Zahro, 18, warga Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
“Melihat hasil rekaman CCTV pelakunya diduga saudara Edi ini,” jelas Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP M Romi.
Kejadian bermula, saat korban dan ibunya berjalan di areal pertokoan Pasar Inpres Lubuklinggau. Tiba di depan Toko Jaya Selular, korban mendapati tas ranselnya sudah terbuka.
Korban pun langsung melapor ke Polres Lubuklinggau. Sebab dompet berisi uang Rp 6.150.000 di dalam tas hilang.
Tim Macan Sat Reskrim Polres Lubuklinggau pun langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka.
Tersangka Edi diringkus saat tengah dalam perjalanan dari Kepala Curup ke Lubuklinggau, di Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Seorang pria bernama Liston alias Edi, 59, ditangkap polisi karena mencopet di depan Toko Jaya Selular Pasar Inpres Lubuklinggau, Sumsel, Minggu (27/2/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
- Berkas Kasus OTT Kadisnakertrans Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang
- Bea Cukai Palembang Gagalkan Pengiriman 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal di Ogan Ilir
- Alhamdulillah, Rumah Tidak Layak Huni Mang Upin Kini Sudah Dibedah
- Minimalisir Angka Kecelakaan, Polda Sumsel Gelar Operasi Keselamatan Musi
- Pilkada Kota Palembang, MK Tolak Gugatan Paslon 01 & 03, Ratu Dewa-Prima Salam Segera Dilantik
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia