Listrik Byar Pet, Beras Tak Ada
Sabtu, 24 April 2010 – 14:13 WIB
KAIMANA -- Sudah sering gelap, stok beras pun hilang dari pasaran. Itulah kondisi di Kabupaten Kaimana, Papua Barat, dalam sepekan terakhir ini. Belum teratasi pemadaman listrik 24 jam bergiliran yang masih terus terjadi, kini dihadang masalah kesulitan bahan pangan. Berdasarkan keterangan sejumlah warga, hilangnya beras di Kaimana ini disebabkan karena kapal yang sering kali menyinggahi Kaimana dan melakukan bongkar muat, sejak tiga bulan belakangan ini tidak lagi membawa barang campuran. "Tetapi hanya membawa dan mengangkut bahan bangunan," ujar salah seorang warga.
Dari pantuan Radar Sorong (grup JPNN), di kios-kios yang ada di sepanjang Pasar Baru Krooy Kaimana, tidak satupun yang masih berjualan beras. Kondisi yang sama terjadi juga di kompleks pertokoan jalan Trikora Kaimana. Beberapa pedagang mengaku tidak kebagian beras yang sudah dipesannya dari pemasok. Kondisi ini membuat hampir seantero warga di wilayah Kabupaten Kaimana resah akibat sulitnya memenuhi kebutuhan makan.
Baca Juga:
Contohnya Laurensia, salah seorang ibu rumah tangga. Dia mengaku pusing memikirkan bahan pokok ini. Bagaimana tidak, dia mengaku sudah menjelajah sebagian kios dan toko di kota Kaimana untuk membeli beras. Namun tidak satupun yang menjual beras. “Saya sudah keliling Kaimana tetapi beras tidak ada,” ujarnya sambil berlalu untuk terus mencari kios-kios yang masih menjual beras tersebut.
Baca Juga:
KAIMANA -- Sudah sering gelap, stok beras pun hilang dari pasaran. Itulah kondisi di Kabupaten Kaimana, Papua Barat, dalam sepekan terakhir ini.
BERITA TERKAIT
- 2 Sekolah di Klaten Terendam Banjir, Siswa Diminta Belajar di Rumah
- Banjir Merendam Ratusan Hektare Sawah di Sragen
- Keluarga Ungkap Sosok Bripda Faras yang Tewas Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat
- Diterjang Banjir, Jalur Kereta Api di Wilayah Grobogan Masih Terputus
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Sejumlah Wilayah
- Banjir Merendam Jalintim KM 83, Polres Pelalawan Lakukan Berbagai Langkah Penanganan