Listrik 'Byar-Pet' Hingga Akhir Januari 2010
Jumat, 25 Desember 2009 – 08:43 WIB
TANJUNGPINANG -- Pemadaman listrik secara bergiliran dengan durasi antara 2 jam hingga 3 jam per hari di ibukota Prov Kepri, Tanjungpimang dan sekitarnya, diprediksi masih akan terus berlangsung hingga akhir Januari tahun depan. Panjangnya krisis ini terjadi menyusul kembali rusaknya mesin pembangkit Allen di PLTD Air Raja Batu 14 Tanjungpinang sejak sekitar 3 Desember 2009. "Perubahan durasi waktu pemadaman bergilir terjadi di luar kemampuan, akibat kerusakan mesin. Mengenai pemadaman yang terjadi 2 - 3 kali sehari, ini disebabkan adanya pemeliharaan mesin pembangkit, dan jaringan serta gangguan yang bersifat temporer. Pemadaman akan kembali ke jadwal awal setelah pemeliharaan, dan perbaikan selesai dilaksanakan," kata P Hasibuan.
Akibat rusaknya mesin ini, PLN Tanjungpinang kembali mengalami defisit 5 MW. Sehingga, total defisit daya pembangkit menjadi sekitar 9 MW. Di samping pemadaman rutin bergiliran selama 2 jam hingga 3 jam per hari itu, pemadaman yang bersifat insidentil juga berlangsung belakangan ini.
Baca Juga:
Sehingga, dalam sehari bisa terjadi pemadaman antara 2 kali hingga 3 kali. Hal ini disebabkan karena adanya pemeliharaan mesin pembangkit, dan jaringan serta gangguan. Hal ini disampaikan PH Manajer PLN Tanjungpinang, P Hasibuan kepada Batam Pos, kemarin (24/12).
Baca Juga:
TANJUNGPINANG -- Pemadaman listrik secara bergiliran dengan durasi antara 2 jam hingga 3 jam per hari di ibukota Prov Kepri, Tanjungpimang dan sekitarnya,
BERITA TERKAIT
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik Milik Gibran, Postingannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024