Listrik di Manado Masih Biarpet, Aktivitas Warga jadi Terganggu

jpnn.com, MANADO - Kota Manado belum terlepas dari masalah listrik yang biarpet. Persoalan elektrifikasi yang berlangsung bertahun-tahun itu masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah setempat.
Natali, warga Mapanget mengaku sudah terbiasa dengan pemadaman listrik. Dalam sepekan dia harus menyiapkan lilin untuk berjaga-jaga bila mati lampu.
Menurut wanita berdarah Ambon itu, pemadaman listrik di daerah itu tidak menentu. Kadang, padamnya bisa sebentar, tetapi bisa juga seharian.
"Kalau sekejap, mati cuma beberapa menit, menyala lagi. Akhirnya, barang elektronik rusak," keluh Natali kepada JPNN.com, Sabtu (7/8).
Keluhan juga disampaikan Cik Popy, warga Teling Atas. Dia merasa aktivitasnya sangat terganggu bila terjadi pemadaman dalam waktu lama.. Apalagi, saat ini semuanya dilakukan daring.
"Anak-anak jadi susah belajar daring karena internet mati kalau listrik padam," ujarnya.
Saking seringnya listrik biarpet, warga pun sudah hafal kapan listrik bisa tiba-tiba padam.
Cik Popy mengatakan, kalau hujan deras disertai angin kencang, biasanya listrik dipadamkan oleh PLN.
Warga Manado masih mengalami listri biarpet, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk bagi anak-anak belajar daring.
- Herman Deru Resmi Menyalakan Listrik PLN di Lima Desa di Keluang Muba
- Trafik Broadband Meroket Selama Libur Lebaran 2025, Telkomsel Beber Penyebabnya
- Manfaatkan Digitalisasi, PLN IP Sukses Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran
- Dirut PLN IP Apresiasi Ribuan Petugas yang Menjaga Kebutuhan Listrik saat Lebaran
- PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Saat Idulfitri
- Berbagi di Bulan Ramadan, PLN IP Salurkan Bantuan Rp 2,8 Miliar