Listrik Dipastikan Aman Selama Lebaran
jpnn.com - BALIKPAPAN- PLN Wilayah Kaltim dan Kaltara (Kaltimra) optimistis daya Sistem Mahakam, sistem listrik yang melayani Balikpapan, Tenggarong, Samarinda dan Bontang, siap melayani kebutuhan listrik masyarakat selama Lebaran.
Ini jika melihat tren pemakaian listrik masyarakat saat Lebaran setiap tahunnya yang mengalami penurunan 40 persen dibanding hari biasa.
“Walaupun PLTU Teluk Balikpapan 110 Megawatt (MW) belum beroperasi tapi PLN masih punya cadangan daya atau surplus daya sekitar 60 MW,” kata Humas PLN Kaltimra Rakhmi Prima Devi kepada Kaltim Post, kemarin (3/7).
Saat Lebaran, beban puncak diperkirakan kisaran 290 MW pada siang dan 340 MW saat malam hari. Jauh di bawah konsumsi pada hari-hari biasa di mana beban puncak mencapai 400 MW pada siang hari.
Selain karena banyaknya masyarakat yang mudik ke kampung halaman, ini juga karena banyak perkantoran yang tutup dan tak beroperasi selama libur Lebaran. PLN sendiri juga telah melakukan pemeliharaan beberapa pembangkit jelang Lebaran.
Salah satunya PLTU CFK 50 MW. Begitu juga dengan pemeliharaan jaringan. Selain penggantian peralatan yang aus, PLN terus melakukan pemangkasan pohon yang berpotensi menimbulkan gangguan jaringan listrik.
“Daya mampu kami pastikan aman dan tidak akan ada pemadaman. Kecuali padam karena hal-hal di luar prediksi kami. Misalnya padam karena cuaca atau gangguan lainnya. Tapi pada prinsipnya tim di lapangan tetap siaga ketika ada gangguan agar segera diperbaiki,” pungkasnya. (rsh/tom/jos/jpnn)
BALIKPAPAN- PLN Wilayah Kaltim dan Kaltara (Kaltimra) optimistis daya Sistem Mahakam, sistem listrik yang melayani Balikpapan, Tenggarong, Samarinda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta