Listrik Diputus, Pedagang di Pasar Baru Bekasi Mengeluh

Listrik Diputus, Pedagang di Pasar Baru Bekasi Mengeluh
Listrik Diputus, Pedagang di Pasar Baru Bekasi Mengeluh
BEKASI TIMUR - Derita pedagang di Blok II Pasar Baru Bekasi tak kunjung hilang. Listrik yang sejak tahun lalu dipadamkan PLN karena ulah pengelola pasar yang tidak menyetorkan iuran listrik, hingga kini tak kunjung beres. Pedagang masih mengandalkan genset pribadi.

Mereka yang tak memiliki genset terpaksa harus membayar ke pemilik genset. Itu pun hanya mendapatkan daya sebanyak 40 watt dengan biaya Rp20 ribu per hari. Sedikitnya ada 200 pedagang yang masih bertahan di blok tersebut.

Sontak, kondisi ini membuat beban mereka kian berat. Apalagi sejak harga BBM naik, praktis biaya operasional ikut naik.

Mesin pendingin daging yang digunakan Abay, misalnya, setiap bulan menghabiskan uang Rp 600 ribu. Dia menyewa genset listrik per harinya Rp20 ribu. Mesin itu digunakan untuk mempertahankan kesegaran daging dan ikan yang dijualnya.

BEKASI TIMUR - Derita pedagang di Blok II Pasar Baru Bekasi tak kunjung hilang. Listrik yang sejak tahun lalu dipadamkan PLN karena ulah pengelola

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News