Listrik Jateng-DIY Melebihi Kuota

Produksi Meningkat, Tembus 3.700 MW

Listrik Jateng-DIY Melebihi Kuota
Listrik Jateng-DIY Melebihi Kuota
Keberadaan sejumlah pembangkit di Jateng-DIY, lanjut Supriyono, turut membantu dalam memenuhi kebutuhan energi listrik. Bahkan, suplai listrik dari pembangkit-pembangkit yang ada di kedua provinsi ini mampu menghasilkan energi 20% dari sistem Jawa Bali 26.000 MW.

"Di Jateng-DIY ada beberapa pembangkit listrik, baik yang bersumber dari air, uap, maupun panas bumi, yang mampu memasuk kebutuhan energi listrik hingga 6000 MW," terangnya.

Supriyono merinci, PLTU Tanjung Jati menghasilkan 1.200 MW, PLTU Cilacap 600 MW, PLTP Dieng 600 MW, PLTA Mrican 180 MW. Selain itu, energi listrik juga dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang jumlahnya cukup banyak dan tersebar.

PLTU Batang

Menurutnya, pasokan listrik tersebut akan segera bertambah jika pembangunan PLTU Batang berjalan lancar. PLTU Batang diharapkan mampu menghasilkan listrik sebesar 2.000 MW. Ini merupakan yang terbesar di Indonesia, bahkan di Asean.

SEMARANG - Kiprah PLN Jateng-DIY bersama Meneg BUMN Dahlan Iskan sangat membanggakan. Antara biaya dan hasil yang didapat cukup signifikan. Itu bisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News