Listrik Jateng-DIY Melebihi Kuota
Produksi Meningkat, Tembus 3.700 MW
Senin, 29 Oktober 2012 – 09:17 WIB
Keberadaan sejumlah pembangkit di Jateng-DIY, lanjut Supriyono, turut membantu dalam memenuhi kebutuhan energi listrik. Bahkan, suplai listrik dari pembangkit-pembangkit yang ada di kedua provinsi ini mampu menghasilkan energi 20% dari sistem Jawa Bali 26.000 MW.
"Di Jateng-DIY ada beberapa pembangkit listrik, baik yang bersumber dari air, uap, maupun panas bumi, yang mampu memasuk kebutuhan energi listrik hingga 6000 MW," terangnya.
Supriyono merinci, PLTU Tanjung Jati menghasilkan 1.200 MW, PLTU Cilacap 600 MW, PLTP Dieng 600 MW, PLTA Mrican 180 MW. Selain itu, energi listrik juga dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang jumlahnya cukup banyak dan tersebar.
PLTU Batang
Menurutnya, pasokan listrik tersebut akan segera bertambah jika pembangunan PLTU Batang berjalan lancar. PLTU Batang diharapkan mampu menghasilkan listrik sebesar 2.000 MW. Ini merupakan yang terbesar di Indonesia, bahkan di Asean.
SEMARANG - Kiprah PLN Jateng-DIY bersama Meneg BUMN Dahlan Iskan sangat membanggakan. Antara biaya dan hasil yang didapat cukup signifikan. Itu bisa
BERITA TERKAIT
- Dua Warga Yogya Didenda Rp 50 Ribu karena Buang Sampah Sembarangan
- Pemuda Begal Payudara di Kampar Ditangkap, Begini Modusnya!
- Kernet Speed Boat Semoga Jaya Hilang di Sungai Musi, Basarnas Palembang Terjunkan Personel
- 6 Rumah Amblas ke Sungai Indragiri, Nilai Kerugian Mencapai Rp 2,5 M
- Kebakaran Melanda 4 Rumah Sewa Semipermanen di Aceh, Ini Dugaan Penyebabnya
- Wahyu Destiawan: 174 ASN Pemkab Rejang Lebong Masuk Masa Pensiun pada 2024