Listrik Juara
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Memang Wika belum pernah membangun yang 100 MW, apalagi yang 300 MW. Sedang EPC Tiongkok sudah mampu membangun unit yang 1000 MW.
Akan tetapi perjalanan memang harus dimulai dari yang kecil dan sedang. Begitulah hidup. Tidak bisa langsung dewasa.
Medco juga mendapat penghargaan: di bidang pembangkit listrik renewable energy. Saya menduga itu karena geothermal Sarulla di tanah Batak. Besarnya 300 MW. Bekerja sama dengan Mitsubishi Jepang.
Berarti geothermal Sarulla dianggap paling baik dan paling efisien. Terutama dibanding dengan geothermal lain yang umumnya dimiliki grup Pertamina.
Saya pernah ke Sarulla. Beberapa kali. Di Tapanuli. Tiga jam dari Balige. Persis tengah-tengah antara Toba dan Sibolga. Yakni ketika pemenang tender Sarulla tidak kunjung membangun, padahal waktu itu Sumut krisis listrik luar biasa.
Maka Sumut kini penghasil green energy murah terbesar di Sumatera: dari geothermal dan tenaga air. Dan masih sangat banyak potensi geothermal dan tenaga air lainnya di sana. Meski lebih kecil. Kecil-kecil tapi banyak sekali. Nasi sepiring asalnya juga dari sebutir upo.
PT PAL, perusahaan pembangun kapal milik BUMN itu, juga mendapat penghargaan listrik: apa hubungannya?
PT PAL menang di kategori penyedia sarana listrik yang penting. Dugaan saya: itu karena PT PAL mampu membangun pembangkit listrik terapung.
AKHIRNYA lahir juga EPC Company yang andal di bidang kelistrikan: PT Wijaya Karya. Pekan lalu, Wika mendapat penghargaan best of the best EPC company.
- Tarif Tarifan
- Cermin Sikka
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi