Listrik Mati, PLN Kirim Surat Terbuka, Ini Isinya

jpnn.com - TARAKAN – PLN Tarakan mengakui adanya pemadaman bergilir di wilayah itu. Sekretaris PLN Tarakan Muyoto mengatakan, pemadaman dilakukan karena ada pemeliharaan kompresor di Bunyu.
Gara-gara perbaikan itu, suplai gas kurang maksimal. Alhasil, beberapa mesin pembangkit tak bisa dioperasikan. Listrik pun akhirnya padam di beberapa tempat di Tarakan.
“Kami sampaikan permohonan maaf ke masyarakat karena adanya pemeliharaan. Kalau di Bunyu cepat kerjanya, cepat juga nyalanya,” kata Muyoto, Minggu (28/2) malam.
Namun, PLN Tarakan sempat menyampaikan surat terbuka berisi permohonan maaf pada masyarakat. Surat itu juga diterima Radar Tarakan (JPNN Group) kemarin. (rt/jos/jpnn)
Berikut isi surat tersebut:
PERMOHONAN MAAF
Kepada pelanggan yth.
Sehubungan dengan adanya Pemeliharaan Compresor di Bunyu pada hari ini, Minggu tanggal 28 Februari 2016 dari Jam 07.00 s/d 20.00 Wita. Sehingga Suplai Gas dari Bunyu kurang maksimal dan mengakibatkan beberapa Mesin Pembangkit tidak bisa dioperasikan dan mengakibatkan padam di beberapa daerah.
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia