Listrik Minim, Harga BBM di Kotim Melambung
Kamis, 26 April 2012 – 10:07 WIB
“Jadi warga kami beranggapan, tidak masalah kalau cuma naik Rp.1.000 atau Rp.2.000, asalkan pasokannya selalu sampai ke pedamalam. Dari pada harganya murah, namun barangnya tidak sampai dan hanya dimainkan oleh pelangsir di perkotaan,” pungkas Hawianan.
Salah satu upaya untuk mengejar ketertinggalan tersebut, Hawianan juga sudah menyampaikan baik melalui surat dan lisan kepada pemerintah kabupaten agar kucuran program dan dana pembangunan bisa lebih ditingkatkan lagi ke kecamatan tersebut, terutama untuk penambahan aliran listrik dan peningkatan jalan. (gus/ton)
SAMPIT – Jauh dari ibukota kabupaten, pembangunan di sebagian kecamatan di kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih jauh tertinggal.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas