Listrik Padam Hingga Puluhan Jam, Warga Gorontalo Kesal

"Banyak informasi melalui status media sosial namun kami tidak dapat membacanya sebab jaringan internet pun mati. Sudah merasakan dampaknya dulu baru mengetahui penyebabnya. Benar-benar buta informasi terkait pemadaman ini," kata Idris.
Pemadaman tersebut pun dirasakan janggal katanya, mengingat sebelumnya tegangan listrik naik turun.
"Beruntung tidak ada peralatan rumah tangga yang mengalami kerusakan seperti kulkas, pemanas nasi dan lainnya. Biasanya tegangan naik turun akan menyebabkan kerusakan. Ini pernah kami rasakan," katanya.
Idris mengatakan seharusnya di wilayah Gorontalo tidak terjadi pemadaman sebab terdapat dua unit PLTU, dua unit PLTA, ada pula PLTG dan terdapat PLTD.
Seharusnya, kata dia, surplus listrik dapat dinikmati pelanggan.
"Kalaupun terjadi insiden maupun perbaikan atau pemeliharaan maka informasi awal agar dapat dilakukan," kata Idris.
Selaku warga dan pelaku UMKM, Idris berharap agar pihak PLN dapat memperhatikan kondisi pelanggan.
"Pemberitahuan lebih awal memanfaatkan banyak platform media sosial harusnya dapat dilakukan agar bisa menjangkau seluruh pelanggan," katanya.
Pemadaman listrik yang terjadi hingga puluhan jam membuat warga Gorontalo kesal.
- Herman Deru Resmi Menyalakan Listrik PLN di Lima Desa di Keluang Muba
- Identitas 10 Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo yang Hanyut di Sungai
- Manfaatkan Digitalisasi, PLN IP Sukses Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran
- Dirut PLN IP Apresiasi Ribuan Petugas yang Menjaga Kebutuhan Listrik saat Lebaran
- PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Saat Idulfitri
- Berbagi di Bulan Ramadan, PLN IP Salurkan Bantuan Rp 2,8 Miliar