Listrik Padam, Sahur dan Tarawih Gelap Gulita
Aktivitas masjid menyongsong pelaksanaan salat subuh ikut terganggu. Bahkan, Masjid Baiturrahim Kota Gorontalo sempat gelap gulita lantaran tak adanya aliran listrik.
Kondisi serupa juga terjadi di wilayah Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango, Boalemo maupun Pohuwato dan Gorontalo Utara.
Pemadaman listrik yang berlangsung sejak tengah malam hingga subuh mengakibatkan para jamaah menunaikan salat dalam kondisi gelap gulita.
Meski begitu ada sebagian masjid yang tetap terang benderang setelah menggunakan genset.
Sekitar pukul 06.00 wita, pasokan listrik kembali normal. Area yang tadinya padam sudah bisa menikmati listrik lagi.
Kondisi itu berlangsung hingga sekitar pukul 07.00 wita. Saat itu dilaporkan bila sebagian besar wilayah Gorontalo sudah teraliri listrik.
“Alhamdulillah listrik sudah menyala. Mudah-mudahan tak padam lagi,” ungkap Aryani, ibu rumah tangga di Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
Selang empat jam kemudian, atau sekitar pukul 10.00 wita. Pasokan listrik PLN Gorontalo kembali drop. Wilayah Kecamatan Kota Utara, Sipatana maupun Kota Timur dilaporkan padam.
Kenyamanan warga Gorontalo menjalankan ibadah puasa terusik. Lebih kurang 21 jam lamanya, listrik di Gorontalo padam total.
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- Pegawai PLN Indonesia Power UBH Tanam Pohon Mangrove di Bekasi